Category Archives: Bloger Dosen

[:id]Video Mencapai Khoirul Bariyyah[:]

[:id]Mencapai khairul bariyyah melalui kalimat tayyibah[:]

[:id]Membangun Pribadi yang Pemaaf[:]

[:id]Rupanya Allah memberikan nasihat sangat indah melalui perintahNya yaitu “khuzil ‘afwa” yang berarti jadilah pemaaf.[:]

[:id]Transformasi Nilai Puasa di Bulan Syawal[:]

[:id]Pesan Rasulullah tersebut mengandung anjuran agar ummat Islam melestarikan segala kebaikan yang pernah dikerjakan selama di bulan ramadhan. Bahkan jika dipahami lebih mendalam, sesungguhnya bulan syawal merupakan bulan evaluasi terhadap hasil pendidikan yang telah berlangsung selama ramadhan, sebagaimana ibadah haji kemabrurannya ditandai dengan peningkatan kebaikan dan berkembangnya sifat dermawan setibanya di tanah air.[:]

[:id]MAKNA SYAHRUL MAGHFIRAH [:]

[:id]Syahrul maghfirah merupakan bahrul maghfirah, menggambarkan keluasan yang tidak terhingga dibanding luasnya lautan.
Ampunan Allah terhadap dosa-dosa hamba-Nya seluas samudera yang luasnya tidak terhingga, apalagi ampunan yang diberikan Allah di bulan ramadhan.[:]

[:id]MAKNA TAZKIYAH DI BULAN RAMADHAN[:]

[:id]Puasa mengandung makna sebagai penyucian jiwa yang kotor akibat dosa, dan penyakit ruhani. Sekecil apapun dosa dan maksiyat dapat mengotori jiwa, demikian juga penyakit ruhani seperti kufur nikmat, sombong, rasa bermusuhan, rasa benci, rasa dengki, rasa dendam, dapat mengotori jiwa.[:]

BERBAGI KEBAIKANBERBAGI KEBAIKAN

seharusnya merasa bersyukur atas perintah dan dari kasih sayang dari Yang Maha Kuasa tersebut. Tetapi de facto dalam hidup kebanyakan orang lebih suka kufur dari pada bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa tidak bersyukur (kufur) maka sesungguhnya, Allah Mahakaya, Maha Terpuji (QS: Lukman:2)

LELAH !?LELAH !?

Betapa indah dan bahagianya kita, jika hidup ini menanam kebaikan dan taqwa sebagai bukti syukur kepadaNya. Demikian pula betapa sengsaranya hidup ini menanam keburukan dan kekufuran, maka azab itulah jawabannya.

LEX HUMANA DAN LEX DEVINALEX HUMANA DAN LEX DEVINA

Hukum Tuhan (Lex Devina) tidak hanya dilihat dari kebutuhan kita terhadapnya, tetapi juga harus difahami dan diyakini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan kita padaNYa. Tinggi rendahnya, kuat, lemahnya iman kita pada Yang Maha Kuasa, sangat bergantung pada tinggi rendahnya dan kuat lemahnya ketaatan kita padaNya melalui kitab suciNya.