[:id]UB Santuni 3.580 Anak Yatim se-Malang Raya[:]
[:id]Universitas Brawijaya (UB) memberikan santunan kepada 3.580 anak yatim. Jumlah itu ada di 179 lembaga panti asuhan di Malang Raya. Pemberian santunan dilakukan di Masjid Raden Patah, Selasa (4/5/2021).
Ketua Pusat Pembinaan Agama (PPA) UB Prof Dr Thohir Luth MA mengatakan, kegiatan tersebut secara rutin dilakukan, terutama saat Nuzulul Quran.
“Sebelum pandemi, santunan diberikan secara langsung sekaligus buka bersama. Namun di masa pandemi, pemberian santunan bekerjasama dengan lembaga penyalur bantuan. Ini adalah komitmen UB dalam pengabdian masyarakat,” terangnya, di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, kemajuan yang diraih UB, tidak terlepas dari doa-doa anak yatim yang dijawab oleh Allah.
Berbagai peningkatan mutu yang diraih UB, baik nasional maupun internasional berkat doa para anak yatim.
Sementara itu, Rektor UB Prof Dr Ir Nuhfil Hanani AR MS mengatakan, anggaran untuk santunan yang semula Rp 700 juta dinaikkan menjadi Rp 1 miliar. Hal ini dikarenakan, tahun ini fokus santunan tidak hanya bagi anak yatim, tapi juga masyarakat terdampak bencana alam.
“Kita berbagi dalam rangka Nuzulul Quran. Harapannya bisa meringankan beban anak yatim. UB selaku institusi mempunyai tanggung jawab sosial dari dana yang ada dan salah satunya disalurkan ke yatim piatu,”katanya.
Selain diberikan pada lembaga panti asuhan, santunan tahun ini diberikan pada 30 lembaga kemasyarakatan, tujuh desa binaan di sekitar UB, dan tujuh daerah terdampak bencana alam di Malang Raya. Masing-masing mendapat Rp 4 juta.
Pemberian bantuan di bagi dengan empat gelombang selama empat hari. Setiap hari maksimal dihadiri 40-45 panti asuhan, dengan masing-masing panti asuhan diwakili satu perwakilan. (edr/fer)/(Memorandum.co,id)[:]